Bussines Plan Kue Cubit


BUSSINESS PLAN
KUE CUBIT




Nama Usaha    : D’CUBITIN
Alamat            : Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi (samping Universitas Gunadarma)
No. Tlp            : 081283868085
Motto              : Dijalanin aja, Insyaallah berkah.
Sosial media   : D.Cubitin

Pengajuan Proposal Oleh :

Efiyanah Akhiroh (20218002)
Iis Nur Ajizah (23218228)
Sifa Rafdhania Fatikasari (26218713)
1EB16


FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018/2019

PENDAHULUAN

1.1            Sejarah Berdirinya Usaha
Saat ini banyak jenis makanan yang tersedia. Dari yang murah sampai yang mahal. Selera masyarakat saat ini pun berbeda, masyarakat lebih memilih makanan yang cenderung unik dan berbeda tetapi tetap menomor satukan rasa. Masyarakat juga senang dengan jajanan-jananan sekolah yang ada pada jaman dulu sehingga kita seakan diajak bernostalgia pada saat zaman bersekolah dahulu. Banyak jajanan-jajanan zaman dulu yang telah ditransformasikan menjadi jajanan yang berbeda dan lebih menggugah selera. Seperti contohnya lidi-lidian, rambut nenek, permen kapas, kue cubit, dan masih banyak lagi.
Dari sini kami bisa melihat peluang bisnis yang terbuka. Kami bisa mengembangkan bisnis jajanan zaman dahulu yaitu kue cubit. Kue cubit tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Kue cubit merupakan jajanan zaman sd yang banyak digemari masyarakat. Harganya yang murah dan rasanya yang enak membuat kue cubit memliki banyak peminat. Belum lagi bentuk-bentuk nya yang unik membuat kue cubit semakin digemari. Selain itu kue cubit juga bisa di inovasikan dengan campuran rasa-rasa adonan yang berbeda seperti green tea, red velvet, bubble gum, taro, dan lain-lain. Dan juga varian topping yang banyak seperti oreo, keju, milo, permen caca, dan meses.
Dengan landasan tersebut, kami berniat untuk merintis usaha kue cubit, dan usaha tersebut kami beri nama, yaitu “D’CUBITIN”. Dengan harapan masyarakat akan tertarik untuk membeli kue cubit kami dan merasa ketagihan untuk membelinya lagi, lagi, dan lagi.








1.2            Visi dan Misi
·       Visi
     Menjadikan atau mengingatkan masyarakat luas tentang jajanan kuliner tradisional khas indonesia dengan mengadakan pendekatan kepada msyarakat bahwa kue cubit adalah cemilan yang sehat, enak dan mengenyangkan serta dapat diolah dengan berbagai rasa dan toping.
·       Misi
1. Membangun usaha kue cubit yang banyak diminati
2. Membuat banyak inovasi varian rasa yang berbeda
3. Membuat kue cubit yang berkualitas
4. Menjadikan kue cubit menjadi cemilan yang berkelas
5. Memperoleh keuntungan yang besar dari penjualan kue cubit


















ASPEK PEMASARAN

2.1       Gambaran Umum Pasar (STP)
Ø  Segmen Pasar
Konsumen yang menjadi segmen usaha kami merupakan anak-anak, remaja, dan dewasa bisa laki-laki ataupun perempuan yang dapat mengkonsumsi produk kami. Dan dapat dijangkau oleh pelajar, Mahasiswa, dan masyarakat sekitar kampus.
Ø  Target Pasar
Setelah memetakan pasar, tahap tageting seperti namanya adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran  yang hendak kita tuju.
            Target pasar yang dituju oleh produk kue cubit terbagi dalam dua segmen yaitu:
a.      Kalangan remaja dan dewasa dengan aktivitas yang dinamis
b.     Mahasiswa yang cenderung ingin menikmati kue cubit bersama teman, sahabat ataupun kekasih
Ø  Positioning
Kue cubit biasanya di jual di depan sekolah atau di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima dan dipandang kue biasa oleh masyarakat. Namun disini kami membuat kue cubit yang beda dari yang lain dan lebih ekslusif namun dari segi harga dapat terjangkau. Kue cubit kami berbeda dari kue cubit yang lain. Kue cubit kami memiliki berbagai macam rasa dan warna. Rasa kue cubit yang biasanya hanya rasa original saja, disini kami membuat kue cubit dengan rasa Green Tea, Bubble Gum, Taro, Red Velvet, dan Strawberry. Strategi pemasaran dapat melalui broadcast, di media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan lain-lain.




2.2       Permintaan

Bulan
Perkiraan Permintaan
(Dalam Porsi)
Januari
500 porsi
Febuari
500 porsi
Maret
350 porsi
April
550 porsi
Mei
500 porsi
Juni
600 porsi
Juli
600 porsi
Agustus
400 porsi
September
500 porsi
Oktober
500 porsi
November
600 porsi
Desember
650 porsi



                                

                 





           




2.3       Pendapatan
Bulan
Perkiraan Pendapatan
(Dalam Bulan)
Januari
Rp 6.000.000
Febuari
Rp 6.000.000
Maret
Rp 4.200.000
April
Rp 6.600.000
Mei
Rp 6.000.000
Juni
Rp 7.200.000
Juli
Rp 7.200.000
Agustus
Rp 4.800.000
September
Rp 6.000.000
Oktober
Rp 6.000.000
November
Rp 7.200.000
Desember
Rp 7.800.000

















2.4      Modal
Biaya Tetap
Etalase
Rp 12.000

Panci besar
Rp 87.000
Mixer
Rp 500.000
Cetakan
Rp 100.000
Kompor gas
Rp 240.000
Peralatan lain-lain
Rp 440.000

Rp 1.384.000
Biaya Variabel
Telur
Rp 93.000

Gula pasir
Rp 23.000
Tepung terigu
Rp 100.000
Margarine
Rp 60.000
Lain-lain
Rp 66.000

Rp 342.000

Modal awal : Rp 1.384.000 + Rp 342.000 = Rp 1.726.000


2.5      Keuntungan 
Bulan
Keuntungan
Januari
Rp 6.000.000 – Rp 1.726.000 = Rp 4.274.000
Febuari
Rp 6.000.000 – Rp    342.000 = Rp 5.658.000
Maret
Rp 4.200.000 – Rp    342.000 = Rp 3.858.000
April
Rp 6.600.000 – Rp    342.000 = Rp 6.258.000
Mei
Rp 6.000.000 – Rp     342.000 = Rp 5.658.000
Juni
Rp 7.200.000 – Rp     342.000 = Rp 6.858.000
Juli
Rp 7.200.000 – Rp     342.000 = Rp 6.858.000
Agustus
Rp 4.800.000 – Rp     342.000 = Rp 4.458.000
September
Rp 6.000.000 – Rp     342.000 = Rp 5.658.000
Oktober
Rp 6.000.000 – Rp     342.000 = Rp 5.658.000
November
Rp 7.200.000 – Rp     342.000 = Rp 6.858.000
Desember
Rp 7.800.000 – Rp     342.000 = Rp 7.458.000





2.6       Bauran Pemasaran
1.      Product ( produk )
a.      Variabel Product
Produk yang akan kami jual hanya ada satu variabel saja, yaitu hanya kue cubit dengan berbagai macam rasa seperti, green tea, bubble gum, red velvet, taro, strawberry.
b.      Kualitas
Kualitas yang kami tawarkan berdasarkan bahan-bahan yang terjamin kebersihannya agar menciptakan cita rasa yang enak.
c.      Desain
Desain yang kami buat untuk ke cubit kami adalah kue cubit yang berbentuk bunga.
d.      Fitur
Fitur produk yang kami ciptakan yaitu kue cubit berbentuk bunga dengan diatasnya terdapat berbagai topping.
e.      Nama Merk
Nama merk yang kami pakai untuk usaha kue cubit ini adalah “D’CUBITIN”
f.       Kemasan
Kemasan yang kami pakai adalah mika berbahan plastik yang dilengkapi dengan kertas nasi berwarna coklat.
g.      Ukuran
Ukuran kue cubit kami sesuai dengan cetakan.

2.      Harga
a.        Daftar Harga
Harga produk yang kami jual adalah:
Rasa
-                   Original          : Rp 8.000
-                   Green Tea       : Rp 10.000
-                   Bubble Gum    : Rp 10.000
-                   Taro                : Rp 10.000
-                   Red Velvet      : Rp 10.000
-                   Strawberry      : Rp 10.000
                                          


Topping (+2.000)
-                   Messes
-                   Keju
-                   Oreo
-                   Milo
-                   Permen caca

Keterangan: isi dalam kemasan 6 kue cubit dan varian rasa dan topping bisa dicampur dalam satu bungkus.

b.        Diskon (potongan harga)
Kami mencoba strategi potongan harga yaitu dengan memberi diskon apabila ada yang membeli kue cubit kami dalam jumlah 5 porsi dengan mendaptkan potongan harga sebesar 10.000 atau bisa juga dengan menambahkan 1 porsi kue cubit.

3.     Promosi
a.        Periklanan
Kami melakukan pemasaran produk kami dengan mengirimkan broadcast berupa tulisan dan gambar dari produk kami melalui jaringan media sosial.
b.        Publisitas
Kami melakukan pemasaran produk kami dengan menggunakan brosur.
c.        Promosi Penjualan
Kami melakukan pemasaran produk kami dengan mengirimkan broadcast berupa tulisan dan gambar dari produk kami melalui jaringan media sosial seperti instagram, facebook, dan twitter. Dan juga dilakukan dengan cara dari mulut ke mulut.
d.        Penjualan Langsung
Menjual secara langsung ditempat yang sudah direncakan yaitu disamping kampus Universitas Gunadarma.

4.     Tempat
a.        Saluran
Kami menerima pesanan melalui pesanan COD (mengantarkan pesanan kepada konsumen).
b.        Pemasaran
Kami menjual produk kami dengan cara mengirimkan broadcast berupa tulisan dan gambar ke sosial media dan dengan omongan dari mulut ke mulut.
c.        Lokasi
Lokasi penjualan produk kami adalah di samping kampus Universitas Gunadarma dan desain tempat penjualan produk kami yaitu menggunakan meja yang dilengkapi dengan etalase dan terdapat spanduk menarik didepannya.
d.        Persediaan
Kami menyediakan sekitar 5 liter adonan adonan atau sekitar 20 porsi/hari.
e.        Transportasi
Kami menggunakan alat transportasi motor untuk COD (mengantarkan pesanan kepada konsumen).

produk lama                                                         produk baru






Komentar

Postingan populer dari blog ini

TULISAN 2 - KASUS 2 TERKAIT HUKUM PERJANJIAN BAKU : KONSUMEN HARUS BERANI MELAWAN KLAUSULA BAKU